Jenis jenis ditribusi kontinu tersebut diantaranya yaitu :
- Distribusi Uniform Disimbolkan dengan X ~ U(a,b)
- Distribusi Eksponensial
Waktu antar kedatangan pelanggan dalam rate (λ) konstan.
Disimbolkan dengan X ~ Exp(β)
Prosedurnya adalah :
Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
Selanjutnya nilai X diperoleh dari formulasi X = – β.ln(U)
-
Distribusi Gamma
Disimbolkan dengan X ~ Γ(α,β)
Waktu penyelesaian berupa (n) tugas
Waktu pelayanan pelanggan
Waktu perbaikan mesin
Prosedurnya untuk 0 < α ≤ 1 adalah :
Nilai parameter b diperoleh dari
Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
Lalu diperoleh nilai V dari V = b.U1
- Distribusi Weibull
Disimbolkan dengan X ~ Weibull (α,β)
Waktu penyelesaian berupa (n) tugas
Waktu pelayanan pelanggan
Waktu perbaikan mesin
Waktu rentang kerusakan peralatan
Prosedurnya adalah :
Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
Selanjutnya nilai X diperoleh dari formulasi X = β.[-ln(U)]1/α
-
Distribusi Normal
Disimbolkan dengan X ~ N(μ,σ2)
Penyebaran Varians
Pendekatan data dalam jumlah besar (Teorema Limit Central)
Prosedurnya adalah :
Membangkitkan nilai U1 dan U2 dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
Lalu diperoleh nilai V1 dan V2 dari formulasi Vi=2.Ui – 1
-
Distribusi Lognormal
Dalam teori probabilitas, distribusi log-normal adalah distribusi probabilitas sebuah peubah (variabel) acak yang logaritmanya tersebar secara normal. Bila X adalah sebuah peubah acak dengan distribusi normal, maka Y=exp(X) memiliki distribusi log-normal; begitu pula, bila Y tersebar secara log-normal, maka X=log(Y) berdistribusi normal. Hal ini benar tidak melihat pada basis fungsi logaritma: bila loga(Y) berdistribusi normal, begitu pula logb(Y), untuk sembarang bilangan positif a, b
-
Distribusi Beta
- Distribusi Pearson Type V
- Distribusi Pearson Type VI
- Distribusi Triangular
Random kuantitas antara a dan b
Pembangkit bilangan antara 0 dan 1 untuk distribusi yang lain
Prosedurnya adalah :
Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
Selanjutnya nilai X diperoleh dari formulasi X = a + (b-a).U