Rabu, 10 Januari 2018

Ramdom Variete Distribusi Kontinu






PENDEKATAN DISTRIBUSI KONTINU UNTUK PEMBANGKIT BILANGAN ACAK

Jenis jenis ditribusi kontinu tersebut diantaranya yaitu :
  1. Distribusi Uniform
  2. Disimbolkan dengan X ~ U(a,b)
    Random kuantitas antara a dan b
    Pembangkit bilangan antara 0 dan 1 untuk distribusi yang lain
    Prosedurnya adalah :
    Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
    Selanjutnya nilai X diperoleh dari formulasi X = a + (b-a).U

  3. Distribusi Eksponensial
    Waktu antar kedatangan pelanggan dalam rate (λ) konstan.
    Disimbolkan dengan X ~ Exp(β)
    Prosedurnya adalah :
    Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
    Selanjutnya nilai X diperoleh dari formulasi X = – β.ln(U)

  4. Distribusi Gamma
    Disimbolkan dengan X ~ Γ(α,β)
    Waktu penyelesaian berupa (n) tugas
    Waktu pelayanan pelanggan
    Waktu perbaikan mesin
    Prosedurnya untuk 0 < α ≤ 1 adalah :
    Nilai parameter b diperoleh dari
    Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
    Lalu diperoleh nilai V dari V = b.U1

  5. Distribusi Weibull
    Disimbolkan dengan X ~ Weibull (α,β)
    Waktu penyelesaian berupa (n) tugas
    Waktu pelayanan pelanggan
    Waktu perbaikan mesin
    Waktu rentang kerusakan peralatan
    Prosedurnya adalah :
    Membangkitkan nilai U dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
    Selanjutnya nilai X diperoleh dari formulasi X = β.[-ln(U)]1/α

  6. Distribusi Normal
    Disimbolkan dengan X ~ N(μ,σ2)
    Penyebaran Varians
    Pendekatan data dalam jumlah besar (Teorema Limit Central)
    Prosedurnya adalah :
    Membangkitkan nilai U1 dan U2 dari pembangkit bilangan acak (U ~ U(0,1))
    Lalu diperoleh nilai V1 dan V2 dari formulasi Vi=2.Ui – 1

  7. Distribusi Lognormal
    Dalam teori probabilitas, distribusi log-normal adalah distribusi probabilitas sebuah peubah (variabel) acak yang logaritmanya tersebar secara normal. Bila X adalah sebuah peubah acak dengan distribusi normal, maka Y=exp(X) memiliki distribusi log-normal; begitu pula, bila Y tersebar secara log-normal, maka X=log(Y) berdistribusi normal. Hal ini benar tidak melihat pada basis fungsi logaritma: bila loga(Y) berdistribusi normal, begitu pula logb(Y), untuk sembarang bilangan positif a, b

  8. Distribusi Beta

  9. Distribusi Pearson Type V

  10. Distribusi Pearson Type VI

  11. Distribusi Triangular